Sabtu, 14 April 2012

Siapakah yang selama ini menemaniku chat di facebook?

Hay gue Rizky dari Kebumen. Kejadian ini gue alamin setahun yang lalu. Gue mau cerita tentang gadis yang lumayan gue kenal walaupun hanya di dunia maya, atau lebih spesifiknya di facebook.

Waktu itu gue lagi suntuk aja tuh abis pulang dari tahlilan. Langsung gue buka laptop dengan masih berpakaian baju kokoh, di pertemanan ada yang add fb gue namanya Jayiin, langsung gue konfirm aja tuh. Eh gak lama dia ajakin chat, gue kenalan sama dia, dan setelah lama sekitar 3 bulanan gue kenal dia di dumay dan iseng2 gue kirim permintaan hubungan berpacaran sama dia, coz semenjak kenal dia rasanya gue nyaman aja (gak masuk akal juga sih). Ternyata dia juga nerima.

Akhirnya gue jadian sama dia, telepon an, sms an, tapi nggak pernah ketemu, karena dia adalah orang Tegal. Saking penasarannya sama tuh cewek, pas malem Sabtu bulan Juli nya gue bilang ke dia kalau gue mau ke Tegal, dia setuju. Akhirnya gue kesana, tapi nol besar. Sampai sana pas gue sampai di terminal Tegal, gue hubungi tuh cewek nomer nya kagak aktip. Kecewa berat. Haduuh sialan. Akhirnya gue putusin nginep di hotel sana, dan baru besoknya pulang.

Dan ketika gue online, gue kirim dinding ke Jayin "Napa sih yank kamu gak mau nemuin aku, aku dah dateng jauh2 dari Kebumen". Gak ada balesan. Dan ku tak pernah melihatnya lagi online di fb. Akhirnya gue cari2 info tentang Jayin, satu bulanan ada lah, lama juga. Ketika itu gue nemuin anak Tegal yang kebetulan teman deket Jayin karena gue tahu dari info dan pertemanannya. Dia tau tentang Jayiin ketika gue tanya2 masalah Jayin. Sontak gue kaget saat dia bilang kalau gadis yang bernama Jayiin sudah meninggal dua tahun yang lalu, dan dipastikan tak ada yang mengetahui tentang fb Jayiin itu.

Darah gue berdesir, merinding. Gue tanya apakah bener ini nomer Jayiin dan dia mengiyakan, tapi nomer itu sudah dua tahun menghilang. Lalu siapakah Jayiin yang selama ini gue kenal dan menjadi pacar gue di dunia maya?. Seketika gue buka fb Jayiin, ku tak pernah bisa lagi melihat dindingnya. Dan yang bikin kaget, ku tak berteman dengan nya lagi.

Ku semakin tercengang keesokan harinya saat kuketik nama "Jayiin Triya Latanza", ternyata banyak banget dan gue sapa satu persatu, ternyata mereka palsu semua. Ini sangat konyol. Dan misteri Jayiin ini akan selalu ku kenang, walau gue sedikit terkejut bukan main.

Maaf kalau nggak serem...

Diberi Bulu Perindu Dari Kalimantan

Hai...!!! para misteri mania, aku Ian di Surabaya juga mau berbagi cerita mistis lagi. Sebelumnya sih pernah berbagi cerita yang judulnya Teror di Rumah Kost. Tulisan ku ini flashback sebelum aku bekerja. Cerita ini bermula pada saat aku menginjak kelas 3 SMU atau sekitar tahun 2002. langsung aja ya...

Sewaktu aku pulang sekolah, ku lihat teman kakak ku sedang main ke rumah ku. Namun pada saat itu kakak ku lagi kerja, jadi otomatis aku ama ibu ku aja yang nemuin. Setelah ku sapa dan kita ngobrol akrab kesana-kesini, akhirnya teman kakak ku itu kasih oleh-oleh khas dari Kalimantan. Bukan makanan, bukan kerajinan tangan, melainkan bulu perindu beserta minyak nya. Kalian pasti tahu kan bulu perindu itu buat apa. Sebenarnya aku juga segan buat menerima bulu itu dan lagi pula buat apa aku memakai nya. Tapi teman kakak ku itu tetap memaksa agar aku menerimanya dan berkata "Kalau kamu gak mau, buat teman mu juga boleh". Dari sinilah cerita itu dimulai...

Sehari, seminggu, sebulan telah berlalu. Sesaat aku menginjak kelas 3 SMU, kejadian-kejadian aneh ku rasakan. Peristiwa aneh pertama yang kurasakan pada saat aku sepulang sekolah yaitu saat aku selesai mandi dan berkaca di dalam kamar ku. Aku melihat sesosok wanita cantik ikut bercermin di belakang ku sewaktu aku menyisir rambut di depan kaca. Wajahnya cantik, kulitnya mulus dan senyumnya manis mengarah ke aku. Bahkan aku belum pernah melihat artis yang secantik itu. Namun Setelah aku melihat ke belakang, ternyata tidak ada seorang pun di sana. Awalnya aku berfikir mungkin cuma halusinasi ku aja. Tapi aku masih terbayang semua keindahan wajah itu.

Akhirnya tiba saat yang paling menentukan untuk ku, yaitu UNAS. Hari-hariku ku buat untuk belajar dan mengikuti bimbel. Tapi tidak demikian dengan makhluk tak kasat mata ini. Sewaktu aku lagi belajar untuk menghadapi hari pertama UNAS, aku di kejutkan dengan sesosok makhluk tinggi dan besar, badan sampai wajah yang dipenuhi oleh bulu, mata merah menyala dan memiliki tanduk itu di depan kamar ku. Makhluk itu melihat ku dengan marah dan seolah-olah ingin menyerangku. Tiba-tiba aku merasa roh ku lepas dari raga dan menemui makhluk itu.

Lalu aku bertanya kepada makhluk itu "Kenapa kau ada di rumah ini?". Lalu tanpa basa-basi makhluk itu menyerangku dan menginjak tubuh ku dengan kaki nya yang sebesar 2 kali ukuran kaki manusia normal. Dia Mengeram dan berkata "Kenapa kamu sia-sia kan aku". Aku yang tak tahu maksudnya cuma bisa pasrah dan coba melepaskan tubuh ku dari serangan nya dengan membaca ayat-ayat AL-Qur`an. Setelah aku membaca ayat-ayat itu, tiba-tiba dia melepaskan kaki nya dari tubuhku dan hilang dari kamar ku.

Sesaat itu pun aku seperti bangun dari mimpi dan merasakan sesak dalam dada ku dan tubuh ku serasa lemas semua. Namun aku masih tak mengerti tentang kata-kata makhluk tadi. Hari pertama UNAS pun ku lalui tanpa konsentrasi karena kejadian malam itu. Sepulang dari sekolah pun masih terfikir oleh ku dengan perasaan takut dan trauma akan hal kemarin malam terulang lagi sewaktu aku belajar nanti.

Tiba-tiba aku teringat teman ku yang pintar dalam melihat dan menerawang makhluk tak kasat mata. Sesampai nya di rumah, ku ambil telepon rumah ku dan ku hubungi dia menanyakan tentang maksud dan tujuan makhluk tak kasat mata itu berkata itu kepadaku. Setelah dia menerima telpon dari ku, tanpa basa-basi aku langsung menanyakan peristiwa itu. Terkejutnya aku karena makhluk yang menemui ku saat itu adalah pemilik asli dari bulu itu, dan bukan itu aja, ternyata bulu itu bisa mengundang makhluk tak kasat mata yang lain nya juga.

Terungkap sudah apa yang aku alami selama ini. Mulai dari perempuan cantik dan makhluk tinggi besar itu. Ternyata bulu itu bukan hanya mengundang pemilik aslinya, tetapi juga bisa mengundang makhluk tak kasat mata yang ada di sekitar kita juga.

Sekian kisah misteri dari ku ini. Maaf Kalau nggak seram. Apabila ada kisah misteri yang aku alami sendiri, aku akan menuangkan lagi ketikan demi ketikan ku di blog ini.

wassalamu allaikum...